Pengrajin Jilbab Minta Adakan Pelatihan Usaha | BLOG INFORMASI KOTA DEPOK

Rabu, 26 Februari 2014

Pengrajin Jilbab Minta Adakan Pelatihan Usaha


Pengrajin jilbabPengrajin jilbab sulam pita meminta Pemerintah Kota Depok (Pemkot) agar memberikan pelatihan untuk memajukan usahanya. Bentuk permintaan pengrajin Jilbab sulam Pita kepada Pemkot, seperti pelatihan pengemasan, pemasaran produk, serta peningkatan usaha.

Menurut pengrajin jilbab sulam pita di Cilangkap, Tapos, Depok, Juju Nuryati, pihaknya berharap Pemkot membantu memberikan pelatihan, mengingat usaha ini merupakan usaha bersama dengan para Ibu PKK dilingkungan tempat tinggalnya, hanya tahu bagaimana caranya membuat kain sulaman tanpa tahu bagaimana caranya meningkatkan usaha.

“Bantuan tersebut berbentuk pelatihan membuat kemasan yang menarik , pemasaran produk, agar nantinya kita juga tahu bagaimana meningkatkan nilai usaha kita,” kata Juju (14/2/14).

Juju menuturkan, selain menjual dengan cara online, hasil kerajinannya bersama Ibu PKK di lingkungannya juga mendapat pesanan toko yang menjual aneka jilbab.

“Toko juga ada yang pesan kemari, namun jika kain tersebut sudah sampai ke toko harganya berbeda dengan harga yang kami jual kepada mereka. Jika kain itu hanya dijual kami hanya Rp 60 ribu namun ditoko harganya jadi  Rp 120 ribu,” tuturnya

Juju melanjutkan, perbedaan tersebut hanya terletak pada kemasan kain yang dijual di toko itu lebih menarik kemasannya dibanding ia menjualnya secara langsung.

” Ya maka dari itu,saya juga berharap kepada Pemkot agar mau memberi bantuan pelatihan seperti pelatihan pengemasan, agar nantinya prosduksi jilbab sulam ini kedapannya akan semakin meningkat,mengingat ini merupakan usaha bersama dengan para ibu PKK di Rt 02 Rw 03, Cilangkap, Tapos,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan komentarmu...