Menurut pengrajin jilbab sulam pita di Cilangkap, Tapos, Depok, Juju
Nuryati, pihaknya berharap Pemkot membantu memberikan pelatihan,
mengingat usaha ini merupakan usaha bersama dengan para Ibu PKK
dilingkungan tempat tinggalnya, hanya tahu bagaimana caranya membuat
kain sulaman tanpa tahu bagaimana caranya meningkatkan usaha.
“Bantuan tersebut berbentuk pelatihan membuat kemasan yang menarik ,
pemasaran produk, agar nantinya kita juga tahu bagaimana meningkatkan
nilai usaha kita,” kata Juju (14/2/14).
Juju menuturkan, selain menjual dengan cara online, hasil
kerajinannya bersama Ibu PKK di lingkungannya juga mendapat pesanan toko
yang menjual aneka jilbab.
“Toko juga ada yang pesan kemari, namun jika kain tersebut sudah
sampai ke toko harganya berbeda dengan harga yang kami jual kepada
mereka. Jika kain itu hanya dijual kami hanya Rp 60 ribu namun ditoko
harganya jadi Rp 120 ribu,” tuturnya
Juju melanjutkan, perbedaan tersebut hanya terletak pada kemasan kain
yang dijual di toko itu lebih menarik kemasannya dibanding ia
menjualnya secara langsung.
” Ya maka dari itu,saya juga berharap kepada Pemkot agar mau memberi
bantuan pelatihan seperti pelatihan pengemasan, agar nantinya prosduksi
jilbab sulam ini kedapannya akan semakin meningkat,mengingat ini
merupakan usaha bersama dengan para ibu PKK di Rt 02 Rw 03, Cilangkap,
Tapos,” pungkasnya.

0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan komentarmu...