At-Depok| Depok
selalu menjadi tempat terbaik saya untuk melakukan culinary trip.
Rasanya tak cukup satu hari untuk menjelajahi setiap sudut kota kecil
yang makin padat dengan beragam restoran dan tempat makan ini. Bulan
ramadhan kemarin menjadi momen yang paling pas untuk berkumpul bersama
teman-teman semasa kuliah sambil menikmati kuliner Depok yang selalu
dinanti.
Ditengah bingungnya saya memilih tempat makan yang hampir semuanya penuh dengan antrian orang yang hendak berbuka puasa, Bebek Goreng H. Slamet menyelamatkan saya dan teman-teman.
Ditengah bingungnya saya memilih tempat makan yang hampir semuanya penuh dengan antrian orang yang hendak berbuka puasa, Bebek Goreng H. Slamet menyelamatkan saya dan teman-teman.
Resto
yang berdampingan dengan Obonk Steak & Grill ini menghadirkan
nuansa hijau disetiap sudutnya. Mulai dari plang nama di depan, dinding,
light box, standing banner di dominasi warna hijau. Sedangkan bamgku
dan mejanya dihiasi warna cikelat muda. Area makan disini tersedia juga
area lesehan. Kapasitas tempat duduk disini sekitar 100 orang dan sangat
penuh saat saya dan teman-teman datang berbuka puasa disini. Saking
riuhnya sampai-sampai udara begitu pengap karena hanya dilengkapi dengan
beberapa kipas angin di langit-langitnya.
Menu
yang disajikan disini memang hanya bebek goreng yang jadi andalan.
Pilihan menu dagingnya bisa dada, paha, atau kepala. Ada juga menu lain
seperti ayam kremes, ati ampela dan cakar bebek.
Mereka juga menyajikan menu paket berupa Paket Dada/PD (Dada Bebek + Nasi dan Lalapan + Teh Botol) dan Paket Paha/PH (Paha Bebek + Nasi dan Lalapan + Teh Botol). Harga yang ditawarkan disini juga bervariasi untuk daging bebek dada dibanderol Rp17.000, paha Rp15.000, kepala Rp5.500 dan ada juga porsi satu ekor bebek Rp69.000. Sedangkan, ayam kremes dibanderol Rp13.000, ati ampela Rp7.500, ceker bebe Rp6.500. Untuk minuman mereka menyediakan aneka minuman ringan dan soft drink mulai dari Rp3.000 – 8.500. Untuk PD dan PH semuanya dibanderol Rp25.000Seporsi paket dada ini isinya dada bebek goreng, lalapan daun kemangi, mentimun, dan kol, teh boto serta sambal yang jadi khas di Bebek Goreng H. Slamet ini, yaitu Sambal Korek. Entah berasal dari mana nama korek tersebut tapi yang jelas sambalnya ini luar biasa pedas dan membakar lidah. Terlihat dari sambalnya yang berisi potongan cabai merah segar sampai biji-biji cabenya masih tersisa dan bener-bener menyengat di tenggorokan.
Mereka juga menyajikan menu paket berupa Paket Dada/PD (Dada Bebek + Nasi dan Lalapan + Teh Botol) dan Paket Paha/PH (Paha Bebek + Nasi dan Lalapan + Teh Botol). Harga yang ditawarkan disini juga bervariasi untuk daging bebek dada dibanderol Rp17.000, paha Rp15.000, kepala Rp5.500 dan ada juga porsi satu ekor bebek Rp69.000. Sedangkan, ayam kremes dibanderol Rp13.000, ati ampela Rp7.500, ceker bebe Rp6.500. Untuk minuman mereka menyediakan aneka minuman ringan dan soft drink mulai dari Rp3.000 – 8.500. Untuk PD dan PH semuanya dibanderol Rp25.000Seporsi paket dada ini isinya dada bebek goreng, lalapan daun kemangi, mentimun, dan kol, teh boto serta sambal yang jadi khas di Bebek Goreng H. Slamet ini, yaitu Sambal Korek. Entah berasal dari mana nama korek tersebut tapi yang jelas sambalnya ini luar biasa pedas dan membakar lidah. Terlihat dari sambalnya yang berisi potongan cabai merah segar sampai biji-biji cabenya masih tersisa dan bener-bener menyengat di tenggorokan.
Daging
bebeknya sendiri cukup empuk, ada beberapa bagian yang maish sedikit
keras dan sayangnya sedikit berbau amis pada kulitnya. Daging bagian
dalamnya pun terlihat sedikit berminyak.
Pelayanan
disini agak lama entah dikarenakan jam sibuk menjelanng berbuka puasa
atau memang mereka kekurangan pelayan. Untuk mencari pelayan yang hilir
mudik saja benar-benar dibutuhkan waktu cukup lama sekitar 15 menit
sampai mereka menghampiri meja saya. Dan lagi-lagi makannnya pun
datangnya sangat-sangat lama hampir 30 menit.
Overall,
nggak ada yang spesial sama sekali buat saya makan disini. Hanya untuk
sekedar berkumpul bersama teman-teman mungkin cukup menjadi pilihan baik
makan disini, tapi tidak untuk merasakan kenikmatan sebuah restoran.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan komentarmu...